Aku Pernah Bertemu langsung Dengan Bidadari Ainul Mardhiah

Dalam artikel ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman menakjubkan sekaligus mengesankan, dimana sekitar setahun atau dua tahun lalu...

19.7.23

Aku Pernah Bertemu langsung Dengan Bidadari Ainul Mardhiah



Dalam artikel ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman menakjubkan sekaligus mengesankan, dimana sekitar setahun atau dua tahun lalu, saya pernah bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah yang merupakan bidadari tercantik di antara seluruh bidadari yang ada dalam surga yang mulia

Berawal dari aktivitas melelahkan yang kulakukan dari pagi hingga malam hari, sekitar setahun atau dua tahun lalu, dan hal tersebut membuat diriku kelelahan serta tertidur sangat pulas

Tak lama kemudian, aku telah berada di suatu tempat yang sangat-sangat damai, sejuk dan indah

Aku berjalan perlahan sambil menengok ke kanan ke kiri alias celingak-celinguk, saking terkagum-kagumnya diriku akan tempat tersebut, hingga akhirnya diriku bertemu dengan seorang wanita yang sangat-sangat cantik yang belum pernah kulihat sebelumnya

Aku lantas bertanya kepada wanita tersebut, "Di manakah ini ?"

"Inilah surga," jawab wanita tersebut

"Apakah Anda Ainul Mardhiah ?" tanyaku lagi

Bukan, saya bukan Ainul Mardhiah. Kalau Anda ingin bertemu dengan Ainul Mardhiah, dia sedang berada di bawah pohon yang rindang itu," jawab wanita tersebut sambil menunjuk ke arah tertentu

Aku pun bergegas ke arah pohon rindang dan bertemu dengn seeorang wanita yang kecantikannya berkali-kali lipat dibandingkan wanita pertama yang kulihat

"Andakah Ainul Mardhiah ?" tanyaku kepada wanita tersebut

Bukan, saya ini penjaganya. Kalau Anda ingin bertemu di sanalah singgasananya,” jawab sang bidadari yang sangt-sangat cantik tersebut

Ku bergegas menuju singgasana yang ditunjukkan sang bidadari yang sangat-sangat cantik tersebut dan kudapati seorang wanita yang kecantikannya berkali-kali lipat dibandingkan sang bidadari sebelumnya yang sedang mengelap-ngelap perhiasan

"Apakah Anda Ainul Mardhiah ?" tanyaku kepada sang bidadari yang sangat-sangat cantik tersebut

"Bukan, saya bukan Ainul Mardhiah. Saya penjaganya di mahligai ini. Jika Anda ingin menemuinya, temuilah ia di mahligai itu," jawab sang bidadari yang sangat-sangat cantik tersebut sambil menunjuk ke arah tertentu

Ku beranjak dari tempat tersebut dan bergegas ke mahligai yang ditunjukkan sang bidadari yang sangat-sangat cantik tersebut

Di sana aku melihat seorang wanita yang kecantikannya berkali-kali lipat dibandingkan sang bidadari tersebut sebelumnya dan ia sangat-sangat pemalu

"Andakah Ainul Mardhiah ?" tanyaku kepada sang bidadari yang sangat-sangat cantik dan pemalu tersebut

"Ya, benar ! Sayalah Ainul Mardhiah," jawab sang bidadari yang sangat-sangat cantik dan pemalu tersebut

Saking gembiranya diriku, aku pun bergegas dn mendekat ke arah Bidadari Ainul Mardhiah, namun saat itu Bidadari Ainul Mardhiah menghindar dengan sangat cepat seraya berkata, "Maaf, Anda tidak dapat mendekati saya saat ini. Pertama : Anda bukan seorang Muslim; kedua : Anda bukan seorang yang mati syahid. Jadi, kembalilah ke dunia sekarang juga !"

Seketika itu juga, terjagalah aku dari tidur malamku saat itu dan setelah aku merenungkan kejadian tersebut sejenak, aku pun memutuskan untuk menyimpan baik-baik mimpi yang sangat-sangat menakjubkan tersebut, dikarenakan aku seorang non Muslim yang berkesempatan bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah

Meski demikian, aku dengan bulat bertekad untuk tidak menukar keselematan kekal yang kumiliki, hanya demi hidup bersma Bidadari Ainul Mardhiah

Dengan kat lain, aku tidak mau menjadi seperti Esau yang rela menukar hak kesulungannya hanya demi semangkuk bubur kacang merah

Setelah menunggu kurang lebih setahun atau dua tahun lamanya, akhirnya kuputuskan untuk menceritakan pengalaman yang sangat-sangat mengesankan tersebut, dimana aku berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah, meski hanya sekali-kalinya dan aku seorang non Muslim

Sebagai catatan :

Nama Ainul Mardhiah berarti mata yang diridhoi atau setiap pandangan yang melihatnya pasti akan menemukan keridhoan di hati

Bidadari Ainul Mardhiah hanya diberikan Allah SWT kepada orang-orang yang berjihad dan mati syahid

49 komentar:

  1. Wow...dahsyat banget pengalamannya, Bro...aku aja belum pernah sekalipun ketemu Ainul Mardhiah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semuanya karena kasih karunia semata

      Hapus
    2. Biasa jadi, malah penulis artikel ini satu-satunya non Muslim yang bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah

      Hapus
    3. Benar banget,,,hampir dapat dipastikan, dialah satu-satunya non Muslim yang berkesempatan bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah

      Hapus
    4. Thank you so much, Mas Bro

      Hapus
    5. PEngalaman yang jarang sekali terjadi pada non Muslim

      Hapus
    6. AMIN...semua hanya kasih karunia semata, Sis

      Hapus
    7. WOW...DAHSYAAAAAAAAAAAAAAAAT

      Hapus
  2. PEngalamannya menakjiubkan...bisa bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banget...hampir dapat dipastikan, dialah satu-satunya non Muslim yang berkesempatan bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah

      Hapus
    2. Kasih karunia semata-mata, Mas Bro

      Hapus
    3. Thank you so much, Mas Bro

      Hapus
    4. Yup...sangat-sangat jarang terjadi pada non Muslim

      Hapus
    5. Ainul Mardhiah bidadari tercantik di surga

      Hapus
    6. Semuanya semata-mata kasih karunia, Sis

      Hapus
    7. Sangat-sangat betul sekali, Sis

      Hapus
  3. Pengalaman yang sangat-sangat langka sekaligus menakjubkan

    BalasHapus
  4. Pengalaman yang tak terlupakan seumur hidup

    BalasHapus
  5. Pengalaman berrtemu Bidadari Ainul Mardhiah itu pengalaman yang gak main-main...gak sembarangan orang bisa ketemu sama bidadari tercantik di surga

    BalasHapus
  6. Semuanya semata-mata kasih karunia

    BalasHapus