Dalam artikel ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman menakjubkan sekaligus mengesankan, dimana sekitar setahun atau dua tahun lalu, saya pernah bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah yang merupakan bidadari tercantik di antara seluruh bidadari yang ada dalam surga yang mulia
Berawal dari aktivitas melelahkan yang kulakukan dari pagi hingga malam hari, sekitar setahun atau dua tahun lalu, dan hal tersebut membuat diriku kelelahan serta tertidur sangat pulas
Tak lama kemudian, aku telah berada di suatu tempat yang sangat-sangat damai, sejuk dan indah
Aku berjalan perlahan sambil menengok ke kanan ke kiri alias celingak-celinguk, saking terkagum-kagumnya diriku akan tempat tersebut, hingga akhirnya diriku bertemu dengan seorang wanita yang sangat-sangat cantik yang belum pernah kulihat sebelumnya
Aku lantas bertanya kepada wanita tersebut, "Di manakah ini ?"
"Inilah surga," jawab wanita tersebut
"Apakah Anda Ainul Mardhiah ?" tanyaku lagi
“Bukan, saya bukan Ainul Mardhiah. Kalau Anda ingin bertemu dengan Ainul Mardhiah, dia sedang berada di bawah pohon yang rindang itu," jawab wanita tersebut sambil menunjuk ke arah tertentu
Aku pun bergegas ke arah pohon rindang dan bertemu dengn seeorang wanita yang kecantikannya berkali-kali lipat dibandingkan wanita pertama yang kulihat
"Andakah Ainul Mardhiah ?" tanyaku kepada wanita tersebut
“Bukan, saya ini penjaganya. Kalau Anda ingin bertemu di sanalah singgasananya,” jawab sang bidadari yang sangt-sangat cantik tersebut
Ku bergegas menuju singgasana yang ditunjukkan sang bidadari yang sangat-sangat cantik tersebut dan kudapati seorang wanita yang kecantikannya berkali-kali lipat dibandingkan sang bidadari sebelumnya yang sedang mengelap-ngelap perhiasan
"Apakah Anda Ainul Mardhiah ?" tanyaku kepada sang bidadari yang sangat-sangat cantik tersebut
"Bukan, saya bukan Ainul Mardhiah. Saya penjaganya di mahligai ini. Jika Anda ingin menemuinya, temuilah ia di mahligai itu," jawab sang bidadari yang sangat-sangat cantik tersebut sambil menunjuk ke arah tertentu
Ku beranjak dari tempat tersebut dan bergegas ke mahligai yang ditunjukkan sang bidadari yang sangat-sangat cantik tersebut
Di sana aku melihat seorang wanita yang kecantikannya berkali-kali lipat dibandingkan sang bidadari tersebut sebelumnya dan ia sangat-sangat pemalu
"Andakah Ainul Mardhiah ?" tanyaku kepada sang bidadari yang sangat-sangat cantik dan pemalu tersebut
"Ya, benar ! Sayalah Ainul Mardhiah," jawab sang bidadari yang sangat-sangat cantik dan pemalu tersebut
Saking gembiranya diriku, aku pun bergegas dn mendekat ke arah Bidadari Ainul Mardhiah, namun saat itu Bidadari Ainul Mardhiah menghindar dengan sangat cepat seraya berkata, "Maaf, Anda tidak dapat mendekati saya saat ini. Pertama : Anda bukan seorang Muslim; kedua : Anda bukan seorang yang mati syahid. Jadi, kembalilah ke dunia sekarang juga !"
Seketika itu juga, terjagalah aku dari tidur malamku saat itu dan setelah aku merenungkan kejadian tersebut sejenak, aku pun memutuskan untuk menyimpan baik-baik mimpi yang sangat-sangat menakjubkan tersebut, dikarenakan aku seorang non Muslim yang berkesempatan bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah
Meski demikian, aku dengan bulat bertekad untuk tidak menukar keselematan kekal yang kumiliki, hanya demi hidup bersma Bidadari Ainul Mardhiah
Dengan kat lain, aku tidak mau menjadi seperti Esau yang rela menukar hak kesulungannya hanya demi semangkuk bubur kacang merah
Setelah menunggu kurang lebih setahun atau dua tahun lamanya, akhirnya kuputuskan untuk menceritakan pengalaman yang sangat-sangat mengesankan tersebut, dimana aku berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah, meski hanya sekali-kalinya dan aku seorang non Muslim
Sebagai catatan :
Nama Ainul Mardhiah berarti mata yang diridhoi atau setiap pandangan yang melihatnya pasti akan menemukan keridhoan di hati
Bidadari Ainul Mardhiah hanya diberikan Allah SWT kepada orang-orang yang berjihad dan mati syahid
Wow...dahsyat banget pengalamannya, Bro...aku aja belum pernah sekalipun ketemu Ainul Mardhiah
BalasHapusSemuanya karena kasih karunia semata
HapusBiasa jadi, malah penulis artikel ini satu-satunya non Muslim yang bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah
HapusBenar banget,,,hampir dapat dipastikan, dialah satu-satunya non Muslim yang berkesempatan bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah
HapusSETUJUUUUUUUUUUUUUUU
HapusThank you, Mas Bro
HapusThank you so much, Mas Bro
HapusKEREEEEEEEEEEEEEEEN
HapusPEngalaman yang jarang sekali terjadi pada non Muslim
HapusBetul sekali, Bro
HapusBenar banget nih, Bro
HapusDAHSYAAAAAAAAAAAAAAAT
HapusSETUJU banget, Bro
HapusBetul sekali tuh, Bro
HapusAMIN...semua hanya kasih karunia semata, Sis
HapusWOW...DAHSYAAAAAAAAAAAAAAAAT
HapusIdem, Bro
HapusSependapat, Bro
HapusBetul sekali, Bro
HapusPEngalamannya menakjiubkan...bisa bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah
BalasHapusBenar banget...hampir dapat dipastikan, dialah satu-satunya non Muslim yang berkesempatan bertemu langsung dengan Bidadari Ainul Mardhiah
HapusKasih karunia semata-mata, Mas Bro
HapusThank you so much, Mas Bro
HapusDAHSYAAAAAAAAAAAAAAAT
HapusYup...sangat-sangat jarang terjadi pada non Muslim
HapusBenar banget tuh, Bro
HapusAinul Mardhiah bidadari tercantik di surga
HapusBetul banget tuh, Bro
HapusSemuanya semata-mata kasih karunia, Sis
HapusSangat-sangat betul sekali, Sis
HapusIdem, Bro
HapusPengalaman yang sangat-sangat langka sekaligus menakjubkan
BalasHapusThank you, Mas Bro...semuanya kasih karunia semata
HapusMANTAAAAAAAAAAAAAAAB
HapusDAHSYAAAAAAAAAAAAAAAT
HapusSETUJUUUUUUUUUUUUUUU
HapusIdem, Bro
HapusPengalaman yang tak terlupakan seumur hidup
BalasHapusAMIN...puji Tuhan
HapusHaleluya
HapusTERUSKAN !!!
HapusIdem, Bro
HapusPengalaman berrtemu Bidadari Ainul Mardhiah itu pengalaman yang gak main-main...gak sembarangan orang bisa ketemu sama bidadari tercantik di surga
BalasHapusAMIN...semuanya kasih karunia semata-mata
HapusIdem, Sis
HapusSemuanya semata-mata kasih karunia
BalasHapusHaleluya
HapusPuji Tuhan
HapusAMIN
Hapus