Aku Pernah Bertemu langsung Dengan Bidadari Ainul Mardhiah

Dalam artikel ini saya ingin menceritakan sebuah pengalaman menakjubkan sekaligus mengesankan, dimana sekitar setahun atau dua tahun lalu...

29.9.23

Setengah mati merindu



Dalam artikel "Ku Menangis saat Melihat Cincin Melingkar di Jari Manisnya", telah kuceritakan bahwa aku menangis saat melihat cincin melingkar di jari manisnya, dimana saat itu aku tiba-tiba teringat kalo di jari manisnya telah melingkar sebuah cincin dan hal tersebut berarti aku nggak pernah bisa miliki Bidadari lainnya

Tanggal 29 September 2023 pagi, aku bangun tidur, lalu ku bergegas ke warnet langgananku

Sesampainya di sana, ku langsung membuka YouTube di browser Google Chrome

Muncullah thumbnail lagu "Setengah mati merindu" yang dinyanyikan oleh Judika di beranda YouTube, lalu kuputar serta kunikmati lagu tersebut lirik demi lirik

Sebagian besar lirik lagu tersebut sangat-sangat sesuai dengan apa yang kurasakan, dimana ku tak tahu mengapa waktu tak pernah berpihak kepadaku

Apakah aku terlalu banyak berkelana ??? Mengapa kita masih saja tak pernah bersatu ???

Ku selalu saja bertemu saat Bidadari lainnya menjadi milik orang lain

Mungkin Bidadari lainnya bukanlah jodohku dan bukanlah takdirku

Terus terang aku merindukan Bidadari lainnya setengah mati dan hatiku masih untuk dirinya, karena aku tetap menunggu dia, bahkan menunggu dirinya setengah matiku

Aku terus menikmati lagu tersebut hingga lagu "Setengah mati merindu" selesai diputar dan hal tersebut berarti aku harus pulang ke rumah untuk melanjutkan aktivitasku

Yang pasti, aku merindukan Bidadari lainnya setengah mati dan hatiku masih untuk dirinya, karena aku tetap menunggu dia, bahkan menunggu dirinya setengah matiku

1 komentar:

  1. Aku merindukan Bidadari lainnya setengah mati dan hatiku masih untuk dirinya, karena aku tetap menunggu dia, bahkan menunggu dirinya setengah matiku

    BalasHapus